Adimas Immanuel
Beranda
Tentang
Buku
Puisi
Cerpen
Riwayat Pemuatan
Di Istana Negara
Kantuk bertengger di dahan mimpi pemimpin itu.
Mendengkur sekali lagi, bermalas-malas dua bentar lagi.
Ninabobo jadi marsnya. Tubuh rakyat bergantian jadi kasurnya.
No comments:
Post a Comment
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment