Misalkan kita di Boven-Digoel,
mereka akan mempertemukan
kita pada Hatta, juga Syahrir
untuk bertanya adakah yang lebih bising
dari nyali di kepala masing-masing.
Tapi misalkan kita di Boven-Digoel,
di rawa-rawa yang lembab,
dan nyamuk sebesar ibu jari
kita dibiarkan memilih:
membantu ide dan gagasan tumbuh
atau kembali ke kota, melihat mereka lumpuh.
No comments:
Post a Comment